Total Kemacetan

Kamis, 17 Januari 2013

Hujan Telah Tiba!

Sekitar bulan oktober, kalau saya tidak salah, hujan yang di tunggu-tunggu belum datang juga (khususnya di daerah Bandung, kabupaten). Panas menyengat, debu yang tebal, air yang mulai mengering membuat beberapa orang atau mungkin setiap orang merasa jengah dengan keadaan, ingin segera turun hujan. Dan, mungkin ada beberapa orang yang mengutuk Tuhan atas kemarau yang berkepanjangan. Dan, saat hujan turun semua bersuka cita, karena panas yang menyengat akan tergantikan dengan hawa yang segar. Bau tanah kering yang tersiram air sungguh terasa wangi bagi saya.

Sekarang, saat hujan datang terus menerus, setiap orang mulai mengeluh dan bahkan ada yang mencaci maki. Dengan berbagai alasan, kehujanan, pakaian tidak kering, sampai ke masalah banjir. Dan, lagi-lagi ada juga yang mengutuk Tuhan atas pemberian hujan.

Kemudian saya merenung, sebetulnya apa keinginan manusia ini? tidak ada rasa puas dan kesyukuran.

Mengenai masalah banjir, semua orang ikut berbicara, saling menyalahkan, saling mengutuk dan sebagainya tanpa mengoreksi pribadi masing-masing. Saya bukan aktivis lingkungan, tapi untuk lingkungan kecil dimana saya tinggal saya berusaha menjaganya tetap bersih. Saya membiasakan diri dan anak saya Tidak Membuang Sampah Sembarangan dimanapun berada, memisahkan sampah rumah tangga dengan sampah plastik, dan mengurangi volume sampah rumah tangga dengan seminim mungkin mengurangi penggunaan plastik dan tidak membuang-buang makanan.
Dan... tidak membiarkan halaman rumah di tanami tembok & beton. Memberikan ruang untuk serapan air dan tanaman sepertinya lebih manusiawi daripada menanam beton.