Pulang mengaji bersama anak dan suami, berpapasan dengan tetangga depan rumah yang menjabat sekretaris RT.
+ : Pak, belum mengumpulkan formulir pemilihan RT,ya? tanya bapak tetangga pada suami
- :(sambil berkerut) iya, belum. Memang harus dikumpulkan ya?
+ :Iya...Pak...
- :Wah, saya pikir formulir itu buat yang mau mengajukan jadi calon RT saja
+ :Ooo..bukan,Pak. Semua harus mengumpulkan.
-- : (saya ikut nimbrung) berarti kalau kita tidak mencalonkan bisa mencalonkan orang lain ya
+ :Betul,Bu dan harus warga tetap yang dicalonkan, bukan yang mengontrak.
- :Iya deh,Pak nanti saya isi
+ :Eh, paling lambat hari ini ya,Pak...nanti formulir selipkan saja di bawah pintu (ma'lum bapak tetangga sibuk sekali)
Di rumah :
-- : Pak, sebenarnya formulirnya sudah saya jadikan amplop (setengah berbisik)
- : (terbelalak) lhaa....